#1 Install Laravel

Posted on Posted in Laravel, Tutorial No Comments Tagged with , , ,
[ 👁 : 81 views ]
#1 Install Laravel

Pertama kita akan mengunjungi website framework laravel, disini laravel.com. Disitu laravel terakhir yang tercatat dalam tulisan ini adalah laravel 10.x. Dan terlihat jelas langkah-langkah menginstall laravel.

Laravel menyediakan banyak pilihan, dari mulai laravel bawaan, laravel yang sudah integrate auth, atau yang full stack dengan teknologi single-page application hybrid technology, seperti laravel inertia (integrate vue.js atau react.js, dan atau laravel livewire (alpine.js+blade), atau laravel jetstream.

Disini kita akan menginstall laravel bawaan dan mengintegrasikan dengan tailwindCSS.

Install Laravel

Kita akan menggunakan composer untuk menginstall laravel, misalnya di folder I:

I:\> composer create-project laravel/laravel myLaravelApp

Tunggu proses, akan terbuat folder project laravel dengan nama ‘myLaravelApp’.

Mari kita cek, laravel berapa yang anda install:

I:> cd myLaravelApp
I:\myLaravelApp> php artisan --version
Laravel Framework 10.8.0

Mari kita cek susunan struktur laravel yang kita install:

Mode LastWriteTime Length Name
---- ------------- ------ ----
d----- 18/04/2023 23.21 app
d----- 18/04/2023 23.21 bootstrap
d----- 18/04/2023 23.21 config
d----- 18/04/2023 23.21 database
d----- 18/04/2023 23.21 public
d----- 18/04/2023 23.21 resources
d----- 18/04/2023 23.21 routes
d----- 18/04/2023 23.21 storage
d----- 18/04/2023 23.21 tests
d----- 20/04/2023 13.35 vendor
------ 18/04/2023 23.21 258 .editorconfig
-a---- 20/04/2023 13.35 1120 .env
------ 18/04/2023 23.21 1069 .env.example
------ 18/04/2023 23.21 186 .gitattributes
------ 18/04/2023 23.21 243 .gitignore
------ 18/04/2023 23.21 1686 artisan
------ 18/04/2023 23.21 1852 composer.json
-a---- 20/04/2023 13.35 286655 composer.lock
------ 18/04/2023 23.21 226 package.json
------ 18/04/2023 23.21 1142 phpunit.xml
------ 18/04/2023 23.21 4158 README.md
------ 18/04/2023 23.21 263 vite.config.js

Ada 10 direktori dan 12 file di level 1 struktur direktori. Struktur folder terlihat bahwa laravel ver 10.8.0 sudah mengintegrasikan vite, terlihat ada file vite.config.js. Untuk jelasnya kita lihat isi file package.json.

PS I:\myLaravelApp> Get-Content package.json
{
"private": true,
"scripts": {
"dev": "vite",
"build": "vite build"
},
"devDependencies": {
"axios": "^1.1.2",
"laravel-vite-plugin": "^0.7.2",
"vite": "^4.0.0"
}
}

Jelas ya, vite, axios, laravel-vite-plugin package telah terinstall di laravel.

Oke, kita sudah bisa menggunakan laravel bawaan. Langkah selanjutnya dalah melakukan migrasi database untuk membuat tabel-tabel yang diperlukan pada database. Kita gunakan database mysql, misalnya database connection ‘mysql’, nama database ‘mydb_myLaravelApp’, user ‘root’, password ‘’ (misalnya kosong untuk localhost root xampp).

Initial Setting

Semua file konfigurasi untuk framework Laravel disimpan dalam direktori. Jadi, jika Anda ingin melihat atau mengubah opsi yang tersedia, silakan cek file-file tersebut.

Anda bisa langsung mulai mengembangkan aplikasi Anda! Namun, ada beberapa file yang mungkin perlu Anda periksa dan dokumentasinya. Salah satunya adalah file “config/app.php” yang berisi beberapa opsi yang bisa Anda ubah sesuai kebutuhan aplikasi Anda, seperti timezone (waktu zona) dan locale (lokasi).

Jadi, jika Anda ingin menyesuaikan pengaturan ini, cukup buka file “config/app.php” dan ubah nilainya sesuai keinginan Anda. Misalnya, jika Anda ingin mengubah zona waktu menjadi “Asia/Jakarta”, Anda dapat mengubah nilai “timezone” menjadi “Asia/Jakarta”. Selain itu, Anda juga dapat mengubah nilai “locale” untuk menyesuaikan dengan bahasa atau wilayah yang diinginkan.

Database Setting

Terlebih dahulu kita harus memiliha jenis database apa yang akan kita gunakan, umumnya laravel menggunakan mysql. Jadi kita akan setting mengkoneksikan database mysql yang sebelumnya sudah kita buat.

Buka file .env dan masukkan konstanta database:

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=mydb_myLaravelApp
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

mydb_myLaravelApp adalah contoh nama database yang kita buat, dan root adalah usernamenya dan passwordnya dikosongkan.

Migrate

Setelah itu kita harus melakukan migrasi database yang sudah kita setting agar terkoneksi ke sistem laravel kita.

PS I:\myLaravelApp> php artisan migrate

Run Server

Setelah dimigrasi, sekarang test dengan jalankan server.

PS I:\myLaravelApp> php artisan serve

INFO  Server running on [http://127.0.0.1:8000].

Press Ctrl+C to stop the server

Langung klick http://127.0.0.1:8000 maka dibrowser akan terlihat seperti ini:

Selamat, Anda sudah menginstall larave. Untuk tutorial selanjutnya kita akan mengintegrasikan tailwindCSS ke sistem laravel kita, tunggu ya! ■

Leave a Reply